Kalurahan Triharjo

Jaten, Triharjo_Merti Dusun sering disebut juga dengan bersih desa, merupakan sebuah tradisi budaya lokal di Indonesia yang dilakukan oleh warga dusun atau desa tertentu. Pada hakikatnya sama dengan makna simbol rasa syukur masyarakat kepada Sang Pencipta atas apa yang telah diberikan. Karunia tersebut dapat berupa rejeki yang melimpah, keselamatan, ketentraman, serta keselarasan hidup di dunia.

Kegiatan tersebut masih ditemukan di pedesaan maupun pedususunan atau padukuhan, terutama masyarakat Jawa. Masyarakat Jawa ketika sedang dilanda duka dan musibah mendalam pun masih banyak hal yang harus dan pantas disyukuri. Merti Dusun merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta seperti dalam tradisi Merti Dusun yang dilakukan oleh masyarakat Padukuhan Jaten, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak, Bantul pada hari Minggu (02/06).

Malam puncak kegiatan tersebut adalah pertunjukan pentas wayang kulit dengan Dalang Ki Sutikno dari  Gluntung, Caturharjo, Pandak. Pelaksanaan kegiatan tersebut bertempat di rumah Bapak Supri Jumiyo, Padukuhan Jaten RT 01 Triharjo, dimulai pukul 19.30. Hadir dalam acara tersebut: Bapak Joko Purnomo (Wakil Bupati Bantul), Bapak Sugeng Sudaryanta (Anggota DPRD Bantul), Bapak Suwardi, S. Pd (Lurah Triharjo), Bapak Supardal (Anggota Bamuskal) Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Dukuh Sepuh Padukuhan Jaten, Bapak Ari Hernawan (Dukuh Jaten), Kaum Rois Jaten, tamu undangan, serta warga Padukuhan Jaten dan sekitarnya.