Kalurahan Triharjo

Kalurahan Triharjo_Pemerintah Kalurahan Triharjo Kapanewon Pandak Bantul menyelenggarakan Rembug Stunting di Balai Kalurahan Triharjo, Selasa (25/06). Triharjo mempunyai "Joko Tingkir" (Triharjo Komitmen Stunting Sumingkir) untuk upaya percepatan penanganan stunting sekaligus monitoring dan evaluasi kegiatan tahun sebelumnya, tahun berjalan, serta perencanaan kegiatan tahun berikutnya, seperti yang disampaikan oleh Bapak Harjono selaku Kamituwa Kalurahan Triharjo.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 dihadiri oleh Yni Lestari, S.E (Tenaga Ahli Penanganan Stunting Dinkes Kab. Bantul), Nanang Dwi Atmoko, S. Sos (Panewu Pandak), Lurah, Carik, Puskesmas Pandak II, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua dan Anggota Bamuskal Triharjo, Ketua TP PKK Kalurahan Triharjo, Koordinator PPKBD, Ketua Paguyuban RT, Ketua atau perwakilan kader Posyandu se-Kalurahan Triharjo, serta Perwakilan dari Forum Anak Triharjo.

Bapak Harjono selaku Kamituwa serta narasumber "Joko Tingkir" Triharjo menyampaikan berdasarkan hasil musyawarah skala prioritas dari RDS (Rumah Desa Sehat) ada 11 langkah penanganan stunting, sebagai berikut: pemberian PMT/ Vitamin bayi stunting dan bumil risti, sosialisasi pengasuhan positif bayi stunting oleh orang tua, pengasuhan anak/ bayi stunting yang ditinggal orang tua kandung, sosialisasi pencegahan pernikahan dini, sosialisasi kespro remaja putra dan putri, sosialisasi pentingnya tablet tambah darah bagi rematri, kunjungan rumah. indentifikasi sanitasi saluran pembuangan limbah rumah tangga, pembuatan saluran IPAL, pemeriksaan lanjutan anak stunting, dan mengaktifkan posyandu remaja di setiap padukuhan.

Ibu Yuni Lestari, S.E menyampaikan upaya percepatan stunting memang butuh kepedulian dan keberpihakan yang jelas dari berbagai pihak, dengan berkurangnya angka stunting, generasi masa depan Indonesia bisa terjaga dengan baik dari ancaman kekurangan gizi dan perlambatan pertumbuhan.