Kalurahan Triharjo

Studi Tiru merupakan konsep belajar yang dilakukan pada suatu institusi yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal dengan maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan, dan peraturan perundangan dengan memberikan manfaat bagi kedua daerah. Di samping itu, untuk peningkatan silaturahim, kemungkinan kerjasama serta saling berbagi (sharing) ilmu dan pengetahuan.

Hal tersebut seperti yang dilakukan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Tri Manunggal Sedyo Kalurahan Triharjo yang melakukan kegiatan Studi Tiru ke BOGO (Boga Organik) Boyolali sebagai penutupan kegiatan SLPHT (Sistem Pengendalian Hama Terpadu). Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (13/07) diikuti oleh jajaran Pemerintah Kalurahan Triharjo dan kelompok tani se-Kalurahan Triharjo ini bertujuan untuk memahami dan mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan pertanian organik dan pengendalian hama yang ramah lingkungan guna meningkatkan kualitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Selain itu, kegiatan tersebut diselenggarakan dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani Kalurahan Triharjo mengadakan studi tiru ke Kabupaten Boyolali tepatnya di Bogo Organik untuk mempelajari Sistem Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT).

Kegiatan studi tiru ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kalurahan Triharjo dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.